A.
Penelitian Psikologi dan Internet (Publikasi Online)
Publikasi
adalah secara terminologi, publikasi berarti
penyiaran, pengumuman atau penerbitan. Ton kertapati menjelaskan dalam bukunya
dasar-dasar publisistik dalam perkembangannya di indonesia menjadi ilmu komunikasi
bahwa istilah publisistik berasal dari kata kerja bahasa latinpublicare yang
berarti mengumumkan. Dari penjelasan tersebut, penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa istilah publikasi dapat diartikan pengumuman tentang suatu hal yang disiarkan
lewat media elektronik atau diterbitkan di media cetak. Sedangkan dalam
penelitian ini, maksud dari publikasi adalah pengumuman pada masyarakat luas
melalui mediay ang dibatasi oleh media televisi. Agar tidak terjadi kebingungan
atau pertanyaan-pertanyaan mengenai perbedaan publikasi dan publisistik, maka
sudah seharusnya penulis menjelaskan mengenai hal ini sebelum penulis
membahasnya lebih jauh lagi, yang dimaksud publisistik di sini adalah ilmu tentang
publikasi dan tentunya publikasi berarti aplikasi dari keilmuan tersebut. Ton
Kertapati, dalam bukunya ”Dasar-dasar
publisistik dalam perkembangannya di Indonesia menjadi ilmu komunikasi”,
menjelaskan bahwa istilah publisistik yang kita kenal pada waktu ini adalah
berasal dari istilah bahasa Jerman yaitu PUBLIZIZTIK. Beliau menyatakan pernyataannya
demikian : kata kerja dalam bahasa latin ini kemudian melalui bahasa Jermankuno
PUBLICIRN menjadi PUBLIZIEREN yang juga berarti mengumumkan yaitu dalam bahasa
Jerman modern. Dan akhirnya menjadi sebutan bagi ilmu PUBLIZISTIK yang di indonesiakan
menjadi PUBLISISTIK. Maka adalah cukup logik kalau Walter Hagemann menganggap
inti dari ilmu publisistik adalah Offentlichen Aussage (pernyataan umum atau
pengumuman). Pengumuman sebagai inti (’t essentiele essence) dari ilmu maupun
gejala publisistik. Kita dapat menunjuk beberapa definisi publisistik
diantaranya: WILHELM BAUER di dalam bukunya ”Einfuhrung in das Studiumder Geschichte”
(tahun 1921) mengatakan bahwa publizistik adalah pengumuman-pengumuman tertulis
atau berupa gambar –gambar, yang pertama-tama secara terang-terangan mendukung
suatu tender tertentu dan kedua direncanakan dengan maksud untuk mempengaruhi. HANS
TRAUB: publisistik adalah bermacam-macam pengumuman dan pemberitaan yang
bersifat umum, yang ditujukan untuk mempengaruhi jiwa dan mencapai suatu tujuan
tertentu. Prof. EMIL DOVIVAT: publisistik adalah usaha pendidikan dan pendidikan
rohaniah yang ditujukan kepada umum. Pendidikan dan bimbingan atau pimpinan
rohaniah ini harus disertai dengan daya ilmiah dan bertendens mempengaruhi
seseorang maupun orang-orang agar bertindak menurut apa yang kita kehendaki. ADINEGORO:
publisitik ialah ilmu pernyataan antara manusia yang umum lagi aktual dan
bertugas menyelidiki secara ilmiah pengaruh pernyataan itu dari mulanya
ditimbulkan orang, sampai tersiar dalam pers, radio dan sebagainya serta
akibatnya kepada si penerima pernyataan-pernyataan itu.
Online : Kata-kata online
sebenarnya tidaklah asing lagi sebagian besar masyarakat dunia yang biasa
menggunakan fasilitas internet, Indonesia. Namun terkadang mereka banyak yang
tidak mengetahui apa sebenarnya arti online itu. Online dalam
arti sebenarnya adalah berhubung, terkoneksi, aktif dan siap untuk oprasi,
dapat berkomunikai dengan atau dikontrol oleh komputer. Online juga bisa
diartikan sebagai suatu keadaan di mana sebuah device (kompuer)
terhubung dengan device lain, biasanya melalui modem. Sementara yang dimaksud dengan online dalam bisnis jual beli adalah menggunakan fasilitas jaringan internet untuk melakukan upaya penjualan atas produk-produk yang akan diperjualbelikan. Sedangkan Bisnis Online adalah segala upaya yang kita lakukan untuk mendatangkan keuntungan berupa uang dengan cara memanfaatkan internet untuk menjual suatu produk dan jasa.
terhubung dengan device lain, biasanya melalui modem. Sementara yang dimaksud dengan online dalam bisnis jual beli adalah menggunakan fasilitas jaringan internet untuk melakukan upaya penjualan atas produk-produk yang akan diperjualbelikan. Sedangkan Bisnis Online adalah segala upaya yang kita lakukan untuk mendatangkan keuntungan berupa uang dengan cara memanfaatkan internet untuk menjual suatu produk dan jasa.
Publikasi Online : Dari
dua pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan dalam penggabungan kata
publikasi online adalah suatu informasi atau pesan atau pengumuman dalam bentuk
online atau diterbitkan atau di umumkan dalam dunia internet melalu media
elektronik baik melalui komputer, laptop handphone, smartphone atau apa saja yang dapat
terhubung dalam dunia online, banyak sekali manfaat dari publikasi online ini
apa lagi di zaman sekarang yang rata-rata masyarakat diseluruh dunia dapat
terhubung atau menggunakan internet untuk alat mencari atau bertukar informasi,
banyak yang dapat dilakukan dalam publikasi online misalnya berjualan atau
memasarkan produk-produk baru yang
dipasarkan melalui publikasi online, semua itu sangat bermanfaat dan lebih
mengirit biaya karena biayanya relatif murah dan lumayan bagus karena tidak
hanya masyarakat dalam negeri saja bahkan dunia pun bisa tahu saat kita mulai
menggunakan publikasi onlien ini.
Refrensi :
B. Etika dalam penelitian dengan
bantuan internet
Etika Penelitian
Etika mencakup norma untuk
berperilaku, memisahkan apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya
tidak boleh dilakukan. Rangkuman Etika Penelitian meliputi butir-butir berikut:
a. Kejujuran
Jujur dalam
pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode dan
prosedur penelitian, publikasi hasil. Jujur pada kekurangan atau kegagalan
metode yang dilakukan. Hargai rekan peneliti, jangan mengklaim pekerjaan yang bukan pekerjaan anda sebagai pekerjaan Anda.
b.
Obyektivitas
Upayakan minimalisasi kesalahan atau
bias dalam rancangan percobaan, analisis dan interpretas
data, penilaian ahli atau rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruh pemberi
dana atau sponsor penelitian.
c. Integritas
Tepati selalu
janji dan perjanjian, lakukan penelitian dengan tulus, upayakan selalu menjaga konsistensi pikiran
dan perbuatan.
d. Ketelitian
Berlaku teliti dan hindari kesalahan
karena ketidak pedulian secara teratur catat pekerjaan yang anda dan rekan anda
kerjakan, misalnya kapan dan di mana pengumpulan data dilakukan. Catat juga
alamat korespondensi responden, jurnal atau agen publikasi lainnya.
e. Keterbukaan
Secara terbuka, saling berbagi data,
hasil, ide, alat dan sumber daya penelitian. Terbuka terhadap kritik dan
ide-ide baru.
f. Penghargaan terhadap Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI)
Perhatikan
paten, copyrights, dan bentuk hak-hak intelektual lainnya. Jangan gunakan data, metode, atau hasil
yang belum dipublikasi tanpa ijin penelitinya. Tuliskan
nara sumber semua yang memberikan kontribusi pada riset anda. Jangan
pernah melakukan plagiasi..
g. Penghargaan terhadap kerahasiaan
(Responden)
Bila penelitian menyangkut data
pribadi, kesehatan, catatan kriminal atau data lain yang oleh responden
dianggap sebagai rahasia, maka peneliti harus menjaga kerahasiaan data
tersebut.
h. Publikasi
yang terpercaya
Hindari
mempublikasikan penelitian yang sama berulang-ulang ke berbagaimedia (jurnal,
seminar).
i. Pembinaan yang konstruktif
Bantu
membimbing, memberi arahan dan masukan bagi mahasiswa atau peneliti pemula.
Perkenankan mereka mengembangkan ide mereka menjadi penelitian yang berkualits.
Dibawah
ini ada beberapa etika khusus untuk berkomunikasi dalam sebuah forum/milis:
1.
Jangan Gunakan Huruf Kapital
2.
Kutip Seperlunya
3.
Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi
4.
Hati-hati terhadap informasi/ berita
hoax
5.
Ketika ‘Harus’ Menyimpang Dari Topik
(out of topic/ OOT)
6.
Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi
Harus Lewat PM (Personal Message)
7.
Dilarang menghina : agama, ras, gender,
status sosial dan sebagainya yang berpotensi menimbulkan debat kusir yang
mengarah ke situasi yang emosional.
8.
Cara bertanya yang baik :
-
Gunakan bahasa yang sopan.
-
Jangan asumsikan bahwa Anda berhak mendapatkan jawaban.
-
Beri judul yang sesuai dan deskriptif.
-
Tulis pertanyaan anda dengan bahasa yang baik dan mudah dimengerti.
-
Buat kesimpulan setelah permasalahan anda terjawab.
Refrensi :
C.
Ulasan
dari Jurnal Penelitian Psikologi Mengenai Internet
Disini saya akan mengulas Jurnal Penelitian Psikologi
Mengenai Internet mengenai : “Komputer dan Internet Mengubah Ingatan Manusia”. Memori kolektif
internet membuat kita ingat lebih sedikit hal. Komputer dan
internet mengubah sifat ingatan manusia, demikian kesimpulan penelitian yang
dimuat di majalah Science. Penelitian psikologi menunjukkan bahwa jika seseorang
diajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, mereka akan memikirkan komputer. Ketika mereka mengetahui
bahwa berbagai fakta nantinya akan didapat lewat komputer maka ingatan mereka
menjadi tidak begitu baik karena mereka mengetahui dapat mengandalkan sumber
lain.
Bagian pertama pengkajian adalah menguji apakah peserta
penelitian “langsung” memikirkan komputer dan internet begitu diajukan
pertanyaan sulit. Tim menggunakan tes Stroop yang dimodifikasi. Tes Stroop
standar mengukur berapa lama waktu yang diperlukan partisipan untuk membaca
sebuah kata warna sementara kata tersebut berbeda warna, misalnya kata “hijau”
ditulis dengan warna biru. Waktu reaksi meningkat ketika, bukannya kata warna, para
partisipan ditanyakan untuk membaca kata-kata tentang topik yang kemungkinan
sudah ada dalam pikiran.
Dengan cara ini tim peneliti menunjukkan bahwa, setelah
diberikan topik dengan jawaban ya atau tidak, waktu reaksi terhadap istilah
yang terkait dengan internet sangat lebih lama. Ini adalah sebuah isyarat
partisipan tidak mengetahui jawaban, dan mereka sudah mempertimbangkan
untuk menjawab dengan menggunakan komputer. Dalam percobaan
lebih mendalam para peserta penelitian diberikan serangkaian fakta. Setengahnya
diminta menyimpannya pada sejumlah folder di komputer, setengahnya
diberitahu bahwa fakta-fakta tersebut akan dihapus. Ketika diminta
untuk mengingat fakta tadi, kelompok yang mengetahui informasi tidak akan
didapat lagi menunjukkan kinerja yang sangat lebih baik dibandingkan kelompok
yang menyimpan fakta dalam berkas di komputer. Para ahli mengatakan kecenderungan partisipan
untuk mengingat lokasi informasi, bukannya informasi itu sendiri, merupakan
isyarat orang semakin tidak bisa mengingat sesuatu, mereka hanya mengatur
penempatan informasi dalam jumlah besar agar nantinya mudah didapat.
Refrensi
:
D. Bermain
game online selama 3 hari kemudian menuliskan dampak positif dan negatif
Dampak
Positif dan Negatif Game Online. Saya memainkan game yang berjudul “Penjual
Shusi”
Saya
memainkan game ini selama 3 hari berturut-turut sesuai dengan perintah dosen,
dan ini lah dampak positif dan negatif dari game ini.
Dampak positif :
1. Melatih
ketelitian.
2. Melatih
kesabaran.
3. Melatih
daya ingat kita.
4. Sarana
hiburan
5. Menambah
ilmu pengetahuan tentang bumbu dapur.
6. Melatih
berbahasa asing, karena game biasanya tidak menggunakan bahasa Indonesia.
Dampak negatif :
1. Bisa
ketagihan, karena level semakin tinggi sehingga penasaran dan rasa ingin menang sangat tinggi.
2. Lupa
waktu, karena bisa seharian di depan laptop atau computer.
3. Mudah
marah jika kalah atau jika game itu menyuruh kita mengulang level.
4. Sebel
ketika koneksi internetnya tiba-tiba memburuk.
5. Menyebabkan
mata rusak, jika kita terlalu sering berhadapan dengan layar monitor pada
computer atau laptop.