Kamis, 11 Oktober 2012

Tugas Minggu 3 (Internet Addiction)


Internet Addiction
Adiksi internet dapat diartikan sebagai pemakaian internet secara terus-menerus hingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya. Sudah banyak dan mungkin tak aneh lagi jika pada zaman sekarang banyak masyarakat yang sering menggunakan internet dalam jangka waktu pendek, setiap hari setiap jam setiap menit, bahkan sekarang banyak cara untuk menggunakan internet contohnya menggunakan handphone. Bagi sebagian orang internet memang salah satu media untuk meningkatkan produktifitas dalam bekerja, meningkatkan kemampuan, sebagai sumber pustaka tanpa batas dan bahkan menjadikan internet sebagai lahan bisnis,yang menggiurkan, namun bagi sebagian yang lain internet justru membawa dampak negatif yang sering kita sebut sebagai kecanduan internet.
Kecanduan internet disebut sebagai Internet Addiction Disorder (IAD). Beberapa tanda - tanda umum kecanduan internet
1. Selalu ingin menghabiskan lebih banyak waktu di internet sehingga akan menguras waktu efektif yang ada.
2. Jika tidak menggunakan internet, muncul gejala-gejala penarikan diri seperti kecemasan, gelisah, mudah tersinggung, bergetar, menggigil, gerakan mengetik tanpa sadar, obsesif, hingga berkhayal atau bermimpi mengenai Internet.
3. Jika terhubung dengan internet, gejala-gejala penarikan diri tersebut akan hilang ataupun berkurang.
4. Mengakses internet lebih lama dari yang di niatkan.
5. Cukup banyak porsi kegiatan yang digunakan untuk aktivitas terkait internet, termasuk e-mail, browsing, dan chatting.
Ada juga yang mengatakan kecanduan internet juga bersumber pada faktor genetic, ada sebuah penelitian di jerman yaitu. Para ilmuwan membandingkan DNA dari pecandu internet itu dengan relawan yang sehat. Pada 132 orang itu, terdapat wilayah gen tertentu yang berbeda secara signifikan, termasuk pada reseptor asetilkolin nikotinat dalam otak yang dikenal sebagai mutasi gen yang mendukung kecanduan nikotin. Nikotin dalam tembakau yang mirip dengan asetilkolin yang diproduksi oleh tubuh manusia adalah kunci untuk reseptor ini. Kedua neurotransmitter berperan penting untuk aktivasi sistem imbal (reward system) di otak. “Mutasi gen ini tampaknya tidak hanya penting dalam kecanduan nikotin, tetapi juga dalam kecanduan internet. Dengan mengetahui hubungan ini secara lebih rinci maka indikasi terapi yang lebih baik dapat ditemukan.
Di Jerman, lebih dari setengah juta orang berusia antara 14 dan 64 tahun diperkirakan mengalami kecanduan internet. Sekitar 2,5 juta orang diklasifikasikan sebagai pengguna internet bermasalah. Risiko paling besar adalah pada kelompok usia 14 sampai 24 tahun di mana 2,4 persen dari mereka kecanduan, 13,6 persen memiliki masalah penggunaan internet.
Gejala-gejala jika anda akan mengalami internet addiction atau kecanduan internet :
1.      Online melebihi keperluan. Mata tertumpu ke monitor, tangan di keyboard. Tapi tak tahu nak tulis apa.
2.       Mengutamakan keseronokkan Internet berbanding bergembira dengan kawan-kawan.
3.      Anda terima siapa saja dalam akaun Twitter, Facebook, MySpace, Friendster, Hi5, Yahoo Messenger dsb. Pada anda, jika anda ada 200 followers pada akaun Twitter anda, maka itu menandakan bahwa anda popular. Padahal seorang pun anda tak kenal.
4.      Keluarga dan kawan anda mula menegur jumlah penggunaan Internet anda. Pada mereka, ia membazir masa dan elektrik. Pada anda, mereka sedang cuba untuk ambil alih tempat duduk anda.
Refrensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar